Senin, 16 Januari 2012

Radang Tenggorokan Jangan Disepelekan

radang tenggorokan
Radang tenggorokan cenderung diabaikan. Padahal jika dibiarkan berlarut-larut, radang tenggorokan ini bisa memicu munculnya berbagai penyakit lain lho....

Hampir semua orang pernah mengalami nyeri atau radang tenggorokan. Namun, belum banyak yang mau memeriksakan diri ke dokter sebelum radang tenggorokan nya menjadi lebih parah. Bahkan, mereka biasanya baru pergi ke dokter saat radang parah, nyaris tidak sanggup lagi menelan makanan.

Radang tenggorokan pada dasarnya bukanlah nama penyakit. Ia hanyalah gejala dari berbagai penyakit yang muncul. Dalam terminologi kesehatan, radang tenggorokan biasa disebut dengan sore throat atau faringitis.

Keluhan yang muncul dapat bervariasi, dari sekadar rasa gatal di tenggorokan sampai nyeri berat sehingga menelan ludah pun terasa menyakitkan. Tidak sampai di situ saja, stress dan kerja berlebihan dapat memperlemah sistem pertahanan tubuh dan memicu infeksi dan radang tenggorokan. Penyebab radang atau sore throat bisa karena infeksi virus, infeksi bakteri, hingga alergi dan iritasi.

Sakit tenggorokan dapat ditularkan melalui ludah, yang keluar saat batuk,atau yang terdapat pada tangan atau barang pribadi penderita infeksi. Rata-rata masa inkubasi radang tenggorokan antara dua hingga lima hari. Namun bila disebabkan virus, masa inkubasinya berkisar antara tiga hari hingga dua minggu. Infeksi yang disebabkan virus influenza bersifat menular dan sangat mudah tersebar. Pada kondisi ini, peradangan berlangsung sekitar tiga sampai sepuluh hari. Umumnya, peradangan terasa lebih berat pada pagi hari dan akan membaik seiring berjalannya hari.

Penularan juga dapat terjadi dari mulut ke tangan, kemudian dari tangan ke mulut atau dari penggunaan handuk atau alat-alat makan bersama.

Radang tenggorokan seringkali juga disertai dengan kasus amandel atau tonsilitis. Konsumsi air putih hangat rutin di pagi hari dan hindari minuman dingin dapat menghindari terjadinya radang tenggorokan juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar